ADs

Selasa, 16 September 2014

Review ECS Z87H3-A2X Extreme

ECS Z87H3-A2X Extreme
Pertama kali melihat ECS Z87H3-A2X Extreme, mata PCplus langsung tertuju pada 2 buah item yang menonjol ke luar pada panel belakang. Selidik punya selidik keduanya adalah Bluetooth 2.0 dongle dan Wi-Fi 802.11a/b/g/n dongle. Buat kamu yang memerlukan kedua perangkat ini, hal tersebut tentunya menjadi nilai tambah tersendiri.

Tidak hanya urusan wireless, motherboard Z87 Express dari ECS ini juga menyediakan 2 buah ethernet yang mendukung fungsi teaming. Sekadar mengingatkan, teaming yang dimaksud di sini adalah bahwa kamu bisa menggunakan kedua ethernet tersebut secara sekaligus, bahu-membahu.

Kelebihan yang ditawarkan pun tidak hanya sampai di situ. ECS Z87H3-A2X Extreme juga memberikan sejumlah fitur lain seperti slot Mini PCI-Express/mSATA, port eSATA 6Gbps, port DisplayPort, port debug, dan voltage measure point. Bagusnya lagi, tampilan dari port debug ini tidak hanya untuk menampilkan kode POST. Ia bisa diatur untuk menampilkan suhu, tegangan, dan daya dari prosesor dengan menekan tombol yang sesuai. Selain kemudahan troubleshooting dan informasi dengan hadirnya port debug itu, ECS Z87H3-A2X Extreme juga dilengkapi dengan tombol mudah clear CMOS di panel belakang.

Buat kamu yang gemar bermain game, ECS pun memperhatikan hal ini. Ia menyediakan 3 slot PCI-Express 3.0 x16 (x16 x8 x4) plus dukungan multi kartu grafis ala SLI dan CrossFireX. Namun, dukungan resmi SLI hanya sampai 2 kartu grafis. Dihadirkan pula Sound Blaster Cinema untuk menemani. Jadi kamu bisa bermain game 3D masa kini dengan detail visual tinggi secara lancar sambil menikmati audio yang lebih realistik.
Bicara audio, selain menggunakan HD Audio CODEC seperti layaknya motherboard lain, ECS Z87H3-A2X Extreme juga menggunakan ALC5505. Menurut manual dari ECS, chip ini digunakan sebagai DSP eksternal. Sayangnya tidak ada detail lebih lanjut mengenai manfaatnya pada motherboard ini.

Tak ketinggalan tentunya sejumlah fitur yang telah menjadi ciri khas dari ECS seperti eBLU dan eDLU. Fungsi dari kedua fitur ini mirip yakni sama-sama memudahkan pengguna untuk melakukan live update: eBLU untuk BIOS, sementara eDLU untuk driver.

Sayang, berbagai fasilitas yang dimiliki ECS Z87H3-A2X Extreme membuat kamu harus membayarnya dengan harga yang agak tinggi. Dua kekurangan lainnya adalah tidak adanya keluaran analog ke display dan FireWire. Namun, yang terakhir ini kelihatannya mulai menjadi “norma” di para produsen motherboard.


ECS Z87H3-A2X Extreme menawarkan sejumlah tombol mudah. Salah satunya bisa membuat port debug menampilkan informasi selain kode POST.


www.ecs.com.tw
ECS Indonesia
(021) 6282048
±US$265
5 Tahun

Sumber : www.pcplus.co.id