ADs

Rabu, 17 Agustus 2016

Makna Kemerdekaan Indonesia (TIK) 71th

Kemerdekaan mengandung berbagai macam arti yang sangat penting bagi bangsa Indonesia. Karena kata “MERDEKA” berarti bangsa kita telah bebas dari segala macam pejajahan di dunia dan bebas untuk menentukan nasib bangsa kita sendiri. Kemerdekaan merupakan suatu hal yang dicapai oleh bangsa Indonesia dengan susah payah menghadapi penjajahan dunia yang kejam, mengorbankan banyak nyawa, menguras banyak tenaga, mengobarkan semangat mengusir penjajah dan pada akhirnya mengumumkan serta memproklamasikan kemerdekaan yang ditunggu-tunggu oleh seluruh masyarakat yang ada diseluruh penjuru bangsa Indonesia. Namun, meskipun bangsa kita sudah merdeka, bangsa kita masih harus menghadapi dunia globalisasi yang begitu keras, menghadapi tekanan-tekanan dan bersaing dengan negara-negara lain. 

Dengan tetap memegang teguh semangat persatuan dan patriotisme bangsa Indonesia pasti mampu bersaing di dunia internasional dengan negara-negara besar dunia. Kemerdekaan dalam sudut pandang teknologi, informasi dan komunikasi (TIK) memiliki konsep yang sama dengan kemerdekaan berbangsa, meskipun sedikit berbeda dalam penerapan. 

Kemerdekaan TIK merupakan kemerdekaan dan kebebasan dalam menggunakan dan mengembangkan TIK yang ada maupun meningkatkan kreativitas dengan membuat atau menemukan teknologi baru. TIK bersifat bebas yang tidak seperti kepercayaan yang perlu difanatikkan, suatu TIK bukanlah sesuatu yang kekal hidup di dunia ini. Mereka itu adalah ciptaan manusia yang bisa dihapuskan, bisa diganti, dan bisa diperbaiki ketika mungkin sudah tidak efektif dan efisien dalam penyelesaian suatu masalah. 

TIK merupakan sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan di dunia ini. Jika tidak ada TIK pasti akan dunia terasa seperti “sayur tanpa garam”, dunia akan menjadi kurang bervariasi dan mungkin dunia akan terasa kurang menarik atau kurang praktis. TIK bisa berakibat baik dan berakibat buruk layaknya seperti nuklir. TIK dapat berakibat baik apabila kita memanfaatkan TIK tersebut dengan baik sesuai dengan kegunaan aslinya, kita yang menguasai TIK tersebut dan akan berakibat buruk apabila kita dikuasai oleh TIK. Perkembangan TIK sangatlah penting bagi negara berkembang seperti Indonesia untuk dapat bersaing di dunia internasional. TIK di Indonesia sudah berkembang sejak zaman penjajahan.

Contoh TIK yang sudah berkembang setelah kemerdekaan adalah Perumtel menggantikan Post Telegraaf Telefoon yang mulai berkembang pada tahun 1974 yang sudah bisa berfungsi untuk berkomunikasi secara nasional maupun internasional. Kemudian pada tahun 1984 adalah pertama kali munculnya telepon seluler di indonesia. Setelah itu barulah muncul telepon yang berbasis SIM card yang memiliki jangkauan yang lebih luas dan harganya lebih terjangkau. Setelah perkembangan telepon berkembanglah komputer dan diikuti oleh perkembangan internet pada tahun 1994. Sejak dulu sampai sekarang banyak terjadi perubahan dan pembaruan TIK di indonesia yang berasal dari luar negeri maupun yang dikembangkan atau dibuat di dalam negeri. 

Seperti yang sudah saya jelaskan pada bagian atas bahwa TIK dapat berakibat baik dan buruk. Jadi, kita sebagai warga negara Indonesia yang sudah merdeka harus pintar memilih dan menyaring mana TIK yang harus dikembangkan dan digunakan agar bangsa kita tidak terbelenggu oleh TIK dan bisa bersaing dengan negara-negara maju. Kita sebagai rakyat negara indonesia yang merdeka harus bisa mengisi kemerdekaan dengan semangat perjuangan dan patriotisme untuk menghormati perjuangan para pahlawan-pahlawan yang rela mengorbankan nyawanya demi kemerdekaan indonesia. Dan dalam TIK, kita bisa mengisi kemerdekaan dengan cara mengembangkan TIK secara positif yang berarti kita dapat menguasai teknologi bukan dikuasai oleh teknologi. 

Meskipun TIK sangat penting dan praktis namun, kita tidak boleh tergantung pada TIK dan kita harus bisa memanfaatkan TIK seefektif dan seefisien mungkin. Kita juga harus mengembangkan kreativitas kita dalam mengelola dan membuat TIK agar bangsa kita “BANGSA INDONESIA” bisa bersaing dan bisa menjadi salah satu negara yang maju. Mari kita renungkan bersama, suatu hal yang lucu kalau kita terbelenggu oleh TIK. kita harus bisa profesional untuk memecahkan masalah. TIK bersifat tidak kekal, dia bukanlah agama yang harus dianut dan difanatikkan seumur hidup. Ketergantungan terhadap sebuah tool adalah kebodohan. 

Debat kusir tentang tool dan saling mengumpat atau membela mati-matian sebuah tool adalah tindakan sia-sia. Kemerdekaan bagi seorang teknolog dan informan adalah kebebasan dan kemampuan dalam memilih, memilah dan menggunakan berbagai teknologi, tool dan approach dalam memecahkan masalah. Ketika kita terbelenggu dan terpaksa dalam menggunakan suatu teknologi, maka itu menandakan bahwa kita belum merdeka, dan perlu perjuangan untuk memerdekakan diri. Tentu kemerdekaan TIK yang lebih tinggi tingkatnya adalah apabila kita bukan lagi sebagai pengguna, tapi juga sebagai pencipta dari TIK sama seperti kemerdekaan bangsa Indonesia.

Kemerdekaan bangsa Indonesia yang tinggi tingkatnya adalah apabila kita bisa bebas dari segala penjajahan, bisa besaing dengan negara lain dan yang paling utama adalah kita bisa menyelesaikan masalah-masalah dalam negeri seperti, kemiskinan, kebodohan, kejahatan, KKN dan lain sebagainya barulah kita bisa “MERDEKA” dalam nasional maupun internasional.

Inspired by : http://satriajustice.blogspot.co.id/p/kemerdekaan-dan-teknologi.html
Rate search di google no.1