ADs

Jumat, 26 September 2014

Hadir Mobil Listrik Cetak 3D Pertama di Dunia

cetak-mobil1
Tampak dalam gambar di atas adalah “mobil cetak 3D” pertama di dunia yang diluncurkan atas hasil kerjasama perusahaan Local Motors Amerika dan Manufacturing Demonstration Facility at Oak Ridge National Laboratory, ORNL. (video screenshot).
Sejak hadirnya printer 3D, selain dapat mencetak suku cadang industri yang sederhana. Mobil ini dapat membuat produk industri lainnya seperti busana, barang-barang seni, dan makanan, mobil, atau bahkan rumah juga bisa "dibuat" dengan printer 3D.

Baru-baru ini di Chicago telah diluncurkan "mobil listrik hasil cetak 3D" yang pertama di dunia. Dampaknya mungkin akan menumbangkan lingkungan manufaktur tradisional saat ini.

Para ahli juga memperkirakan, hal ini akan mengubah sensasi berkendara pada konsumen. Selain itu, juga memunculkan suatu masalah yang harus dihadapi konsumen, yakni apakah anda berani mencoba mobil hasil cetakan 3D ini ?

Menurut laporan CNN, printer 3D komersial pertama yang ditemukan Chuck Hull pada 2010 silam itu tampaknya kini telah menimbulkan dampak yang bersifat subversif bagi industri manufaktur. Sebab printer 3D telah mewujudkan banyak hal yang sulit dipercaya dan dianggap mustahil itu kini menjadi kenyataan.

Pada 8 September lalu, BusinessWire.com menyebutkan, bahwa dalam pameran 2014 International Manufacturing Technology Show" telah hadir "mobil listrik hasil cetak 3D"yang pertama di dunia yakni Strati.

Melansir laporan "Wall Street Journal" dan situs berita BusinessWire.com, perusahaan Local Motors AS dan Manufacturing Demonstration Facility at Oak Ridge National Laboratory, ORNL mengatakan kerjasama meluncurkan "mobil listrik hasil cetak 3D" yang pertama di dunia ini kemungkinan akan menumbangkan kondisi manufaktur tradisional. Diperkirakan juga akan mengubah sensasi konsumen dalam berkendara.

Mobil cetak 3D yang inovatif bernama "Strati" ini, menggunakan teknologi Direct Digital Manufacturing, DDM, serta teknologi bahan ilmiah dan teknik pembuatan yang paling mutahir. Wakil direktur dari Manufacturing Technology Show dan Public Relations Peter Eelman mengatakan, Strati adalah teknologi masa depan.


cetak-mobil2
Printer 3D komersial (Fotolia)
Strati digerakkan dengan tenaga baterai, yang terbentuk dari bahan plastik multilapis warna hitam, bodi mobil diperkokoh dengan serat karbon. Meskipun chassis dan bodi Strati dari hasil "cetakan", tapi motor listrik, jok, velg, roda dan kaca depan adalah hasil pabrikan konvesional.

Dibandingkan dengan mobil yang memiliki ribuan komponen, komponen untuk perakitan Strati hanya 47 buah secara keseluruhan. Perusahaan Local Motors yang berkantor pusat di Phoenix menuturkan, mobil listrik yang mulai dicetak pada Minggu lalu sudah bisa diselesaikan pada Kamis kemaren (11/9/2014).

CEO Local Motors, John B. Rogers Jr mengatakan, kecepatan laju Strati mencapai 40 mil per jam, dan dapat menempuh perjalanan sejauh 120 – 150 mil ( sekitar 193 – 241 km) dalam satu kali pengisian daya listrik. Untuk menyesuaikan kebutuhan konsumen yang beragam, diprediksi harga Strati akan dipatok sekitar US$ 18.000 – 30.000 atau sekitar Rp 215 – 358 juta. Jika lolos uji keselamatan, Strati akan bisa dikemudikan di jalan raya, dan realisasinya diperkirakan beberapa bulan mendatang.

cetak-mibil3
Strati digerakkan dengan tenaga baterai, yang terbentuk dari bahan plastik multilapis warna hitam, bodi mobil diperkokoh dengan serat karbon. (Video screenshot)
Agar konsumen bisa memilih model Strati yang mereka sukai, Rogers berencana mengurangi "waktu cetak Strati menjadi kurang dari 12 jam" per unit. Beda dengan tampilan mobil yang terbuat dari bahan logam, warna bodi Strati terlihat tidak menarik. Rogers mengatakan di masa mendatang, akan menggunakan bahan campuran plastik dan bahan serat karbon, untuk menggantikan warna hitam kusam sekarang ini. Strati di masa mendatang diperkirakan akan tampil dengan warna yang bervariasi dan lebih cerah.

Sumber : erabaru.net